Kumpulan Cerpen Fiksi Can Be Fun For Anyone
Kumpulan Cerpen Fiksi Can Be Fun For Anyone
Blog Article
Sungguh, rindu itu yang pertama kali menghampiriku saat mata ini terpejam membayangkan kisah klasik dengannya. Mungkin dingin menyertai cerita berdua, tapi senyumnya mampu menghangatkan kembali dan membuat cinta bersemi. Aneh, cinta bersemi di tengah musim hujan.
Tak kuasa dia menahan tangisannya lagi. Dia sebut dengan lantang sapaan tercinta, dan dia peluk tubuh keriput penuh peluh tersebut. Rena berjanji akan selalu berada di dekat neneknya.
Dengan batu di tangan kanannya hendak melempar si maling gelagapan si maling berlari-jauh, melompati pagar setinggi gunung yang baru lahir.
Setelah selesai, jangan lupa untuk membaca dan mengecek keterkaitan setiap alur cerita yang sudah kamu tulis.
Aku Virda, aku beruntung mempunyai sahabat yang selalu ada untukku, kami melewati suka duka bersama. Suatu ketika aku dan sahabatku bertengkar karena masalah yang kuanggap sepele, semua itu baru kusadari bahwa sahabatku sangat penting bagiku.
Minggu ke-3 sudah berjalan hari demi hari dan juga setiap harinya aku selalu dan selalu mencoba berjalan kearah pintu keluar dan meraihnya namun pada akhirnya selalu dan selalu gagal dan gagal lagi walaupun di setiap percobaanku selalu langkahku bertambah » Baca lanjutan ceritanya...
Mendengar berita tersebut, aku merasa sangat sedih karena kita akan sulit bertemu secara langsung. Meskipun teknologi komunikasi fashionable memudahkan kita tetap berhubungan, namun rasanya kurang lengkap tanpa kehadiran fisiknya.
Apakah aku harus memanggil guru agar kamu bisa segera dibawa ke UKS?” Meskipun aku mencoba keras untuk tetap kuat, akhirnya aku mengakui, “Mungkin lebih baik kamu memanggil Expert. Aku memang tidak merasa baik.”
Karya sastra berbentuk cerita pendek ini bisa dengan mudah kita temui di berbagai media, seperti majalah, buku, dan antologi cerpen dalam structure cetak.
Saya memiliki seekor kelinci yang menggemaskan dan manis bernama Lili. Lili berbulu putih dengan bercak-bercak cokelat di seluruh tubuhnya. Dia memiliki telinga panjang dan mata yang bulat. Kelinci saya ini juga sangat doyan makan wortel dan berbagai jenis sayuran hijau.
Cerita bermula ketika si kancil yang sedang mencari makan di hutan, melihat banyak pohon yang sudah berbuah di region di seberang sungai. Namun karena aliran air sungai yang deras, kancil kesulitan untuk menyeberang.
Mereka hidup miskin. Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Mereka berkeliling desa Cerita Fiksi setiap hari. Mereka menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi. Kedua anak mereka pun selalu ikut bekerja.
"Baiklah kalau begitu, kita akan berbagi tugas" kata Herman penuh semangat. Sejenak kemudian mereka membagi tugas.
Keadaan kelas lima dibuat resah atas kejadian pencurian uang. Terlebih Herman sebagai ketua kelas. la malu. Ia bertekad untuk menangkap si pencuri uang. Hingga pada suatu perundingan.